Kamis, 22 Agustus 2019

10 Hal Ini Akan Terjadi Pada Anda Jika Makan Timun Setiap Hari




10  Hal Ini Akan Terjadi Pada Anda Jika Makan Timun Setiap Hari


Berikut 10 manfaat timun

1. Anda Akan Lebih Terlindungi dari Penyakit Neurologis
Ilustrasi Timun Perbesar
Ilustrasi timun (dok. Pixabay.com/kalhh/Putu Elmira)
Senyawa kimia bernama Fisetin terkandung di dalam mentimun dan ini telah diidentifikasi karena perannya dalam kesehatan otak.
Timun juga mengandung fosfor. Jadi, memakan mentimun akan membuat otak Anda tetap tajam dan lebih fokus.

2. Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan
Kandungan air yang tinggi dalam mentimun membantu Anda mencapai rasa kenyang dengan cepat. Sehingga mampu mengontrol makan berlebihan yang dapat membantu Anda dalam upaya penurunan berat badan.
Mentimun bebas dari lemak dan rendah kalori. Oleh karena itu, ini adalah pilihan yang bagus untuk siapa pun yang mencoba menurunkan berat badan.

3. Risiko Kanker Akan Berkurang
Fisetin dan flavonoid adalah senyawa kimian yang membuat para peneliti bersemangat dalam menemukan hal baru. Dan itu semua terkandung dan ditemukan dalam mentimun.
Terlepas dari sifat anti-oksidan dan anti-inflamasi flavonoid ini, ia juga telah dikaitkan dengan pengurangan risiko untuk jenis kanker tertentu.


4. Melancarkan Pencernaan
Mentimun mengandung serat dan sejumlah air yang membantu pencernaan. Vitamin dalam mentimun juga membantu meningkatkan fungsi sistem pencernaan.
Mengonsumsi mentimun setiap hari dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan buang air besar sehingga membantu pola hidup Anda yang sehat.

5. Tubuh Lebih Banyak Hidrasi
Sekitar 95 persen dari mentimun adalah air, jadi memakannya setiap hari dapat meningkatkan tingkat hidrasi total dalam tubuh yang pada gilirannya, akan mempengaruhi kesehatan Anda secara positif.
Jika Anda seseorang yang lupa minum air putih secara rutin, maka makan satu mentimun sehari bisa menjadi trik yang luar biasa bagi Anda.

6. Kulit Anda Akan Lembut dan Bercahaya
Vitamin B yang ada dalam mentimun sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit kepala dan rambut.
Biotin, riboflavin, niasin, dan vitamin B5, B6, dan C semuanya memiliki peran penting dalam pertumbuhan rambut. Makan timun juga mencegah rambut rontok prematur dan beruban.

 
7. Kadar Gula Darah Akan Lebih Terkontrol
Ilustrasi Timun Perbesar
Ilustrasi timun (dok. Pixabay.com/stevepb/Putu Elmira)
Mentimun mengandung berbagai senyawa fenolik, flavonoid, dan triterpen. Menurut peneliti, peningkatan asupan mentimun sangat menjanjikan dalam mengendalikan kadar gula darah tinggi.

8. Tulang Akan Lebih Kuat
Mentimun mengandung vitamin K dan kalsium, keduanya penting untuk tulang yang lebih kuat.
Vitamin K mampu mengurangi risiko patah tulang dan juga memainkan peran penting dalam penyerapan kalsium dalam tulang.

9. Racun di Tubuh Hilang
Diyakini bahwa mentimun memiliki sifat detoksifikasi alami dan asupan teratur dari buah ini dapat menghilangkan kotoran dan racun dari hati dan usus Anda, sehingga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

10. Kesehatan Gigi
Mentimun mengandung molibdenum dan fluorida, kombinasi yang telah ditemukan untuk memperbaiki kerusakan gigi. Kandungan kalsium mentimun juga bermanfaat untuk gigi yang lebih kuat.


Selasa, 20 Agustus 2019

Healthy gizi


Manfaat buah dan sayuran bagi kesehatan





Buah buahan dan sayuran banyak memilki kandungan vitamin, mineral, aktioksidan, serta serat yang tinggi dibanding jenis makanan lainnya. Kemudian buah dan sayuran mudah ditemukan dilingkungan kita di Indonesia, bahkan beberapa jenis buah dan sayuran mudah ditanam di alam tropis seperti Indonesia., Banyak makan sayuran dan cukup buah buahan, meruoakan salah satu dari 10 (sepuluh) pedoman Gizi Seimbang.

Sudah diketahui dan dibuktikan bahwa buah buhan dan sayuran memilki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan tubuh, beberapa daerah Nepal, dan juga Sardinia sudah dikenal bahwa penduduknya relatif lebih sehat dan berumur panjang karena banyak mengkonsumsi buah buahan dan sayuran.

Namun ternyata masih banyak orang yang belum memahami sepenuhnya perihal manfaat buah dan sayuran bagi kesehatan, karena umumnya lebih memilih kue, cokelat atau gorengan untuk kudapan dibandingkan mengkonsumsi buah buahan atau sayuran.

Manfaat bagi Kesehatan

Berbagai  kajian  menunjukkan  bahwa  konsumsi  sayuran dan buah-buahan yang cukup turut berperan dalam menjaga kenormalan tekanan darah, kadar gula dan kolesterol darah. Konsumsi sayur dan buah  yang  cukup  juga  menurunkan  risiko  sulit  buang  air  besar  (BAB/sembelit)   dan   kegemukan. Hal   ini   menunjukkan   bahwa   konsumsi  sayuran dan  buah-buahan yang  cukup  turut  berperan  dalam pencegahan penyakit tidak menular kronik. Konsumsi sayuran dan  buah-buahan yang  cukup  merupakan  salah  satu  indikatorsederhana gizi seimbang.

Berikut adalah beberpa manfaat buah buhan dan sayuran bagi kesehatan :

    1. Meningkatkan Daya Ingat.
      Zat antoksidan yang terkandung dalam buah buhan dan sayuran dapat melindungi sel sel otak dan membantu meningkatkan daya ingat.
    2. Membuat Tubuh Lebih Bugar.
      Buah buahan dan sayuran memilki kandungan vitamin dan mineral yang tinggi. Vitamin bersama dengan enzim bereaksi memproduksi energi; sehingga membuat tubuh menjadi lebih bugar.
    3. Melancarkan Buang Air Besar.
      Buah buahan dan sayuran mengandung serat yang tinggi yang dapat meningkatkan kelancaran metabolisme tubuh, serta melancarkan buang air besar. Lancarnya buang air besar menghindari penyerapan kembali sisa metabolisme oleh usus.
    4. Membantu Mengatasi Obesitas.
      Tingginya kandungan serat dalam buah buahan dan sayuran memberikan rasa kenyang yang lebih lama bahkan dapat mengurangi porsi makan yang berlebih.
    5. Mencegah dan Mengobati Kanker.
      Buah buahan dan sayurab kaya kan mineral, vitamin, serat, dan antioksidan. Nutrisi jenis ini dapat memperkuat tubuh serta meningkatkan imun untuk melawan berbagai jenis penyalit secara alami, termasuk penyakit kanker.
    6. Membuat Perasaan Lebih Bahagia.
      Aktioksidan dalam buah buhan dan sayuran terbukti mengurangi p[eradangan yang terjadi pada tubuh dan mampu melindungi seseorang dari depresi (antidepresan).

Begitu besar manfaat mengkonsumsi buah buahan dan sayuran bagi kesehatan tubuh, maka mulai saat ini gantikanlan menu cemilan dan kudapan seperti kue, cokelat, gorengan dengan mengkonsumsi buah buahan dan sayuran; mungkin juice buah dan sayuran menjadi menu pilihan yang menarik.

Perbanyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan

Masyarakat Indonesia masih sangat kekurangan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan, konsumsi sayuran rata-rata penduduk Indonesia baru 63,3% dari jumlah konsumsi yang dianjurkan, dan pada buah-buahan baru 62,1% dari jumlah konsumsi yang dianjurkan. Padahal sayuran dan buah buahan di Indonesia banyak sekali macam dan jumlahnya.

Kandungan dalam Buah dan Sayuran

Secara  umum  sayuran dan  buah-buahan merupakan  sumber  berbagai  vitamin,  mineral,  dan serat  pangan.  Sebagian  vitamin,  mineral yang terkandung dalam sayuran dan buah-buahan berperan sebagai  antioksidan  atau  penangkal  senyawa  jahat  dalam  tubuh. Berbeda     dengan     sayuran,     buah-buahan juga     menyediakan     karbohidrat  terutama  berupa  fruktosa  dan  glukosa.  Sayur  tertentu  juga  menyediakan  karbohidrat,  seperti  wortel  dan  kentang  sayur.  Sementara   buah   tertentu   juga   menyediakan   lemak   tidak   jenuh   seperti  buah  alpokat  dan  buah  merah.  Oleh  karena  itu  konsumsi  sayuran dan  buah-buahan  merupakan salah  satu  bagian  penting  dalam mewujudkan Gizi Seimbang.

Hati hati dengan Gula

Semakin  matang  buah  yang  mengandung  karbohidrat  semakin  tinggi  kandungan  fruktosa  dan  glukosanya,  yang  dicirikan  oleh  rasa  yang  semakin  manis.  Dalam  budaya  makan  masyarakat  perkotaaan  Indonesia  saat  ini,  semakin  dikenal  minuman  jus  bergula.  Dalam segelas  jus  buah  bergula  mengandung  150-300  Kalori  yang  sekitar  separohnya  dari  gula  yang  ditambahkan. Selain  itu  beberapa  jenis  buah juga meningkatkan risiko kembung dan asam urat. Oleh karena itu  konsumsi  buah  yang  terlalu  matang  dan  minuman  jus  bergula  perlu dibatasi agar turut mengendalikan kadar gula darah

Rekomendasi WHO

Badan  Kesehatan  Dunia  (WHO)  secara  umum  menganjurkan  konsumsi  sayuran dan  buah-buahan untuk  hidup  sehat  sejumlah 400 g perorang perhari, yang terdiri dari 250 g sayur (setara dengan 2½ porsi atau 2 ½ gelas sayur setelah dimasak dan ditiriskan) dan 150 g buah, (setara dengan 3 buah pisang ambon ukuran sedang atau 1 ½ potong pepaya ukuran sedang atau 3 buah jeruk ukuran sedang).Bagi   orang   Indonesia   dianjurkan   konsumsi   sayuran dan   buah-buahan  300-400  g  perorang  perhari  bagi  anak  balita  dan  anak  usia  sekolah,  dan  400-600  g  perorang  perhari  bagi  remaja  dan  orang  dewasa.  Sekitar  dua-pertiga  dari  jumlah  anjuran  konsumsi  sayurandan buah-buahan tersebut adalah porsi sayur.

 

Manfaat madu bagi tubuh

  Berbagai  Manfaat Madu  bagi Kesehatan Rasa manis madu yang berasal dari gula membuatnya sangat baik untuk meningkatkan stamina, terutama ...