Kamis, 28 Januari 2021

Manfaat madu bagi tubuh

 




Berbagai Manfaat Madu bagi Kesehatan

Rasa manis madu yang berasal dari gula membuatnya sangat baik untuk meningkatkan stamina, terutama ketika Anda sedang berolahraga atau bekerja. Selain itu, manfaat madu yang bisa kita peroleh adalah:

1. Menangkal radikal bebas

Senyawa fitonutrien dan sejumlah vitamin pada madu merupakan antioksidan alami yang dapat menangkal radikal bebas berlebih dalam tubuh. Khasiat madu ini sangat berguna untuk mencegah kerusakan sel dan jaringan tubuh yang disebabkan oleh aktivitas oksidasi.Ada banyak manfaat yang bisa didapat dari kemampuan madu yang satu ini, di antaranya memperkuat sel imun tubuh, mencegah dan meredakan peradangan, mencegah reaksi alergi, serta mencegah diabetes, serangan jantung, hingga kanker.

2. Meningkatkan imunitas tubuh

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, senyawa fitonutrien yang terkandung dalam madu dapat memperkuat sel-sel imun dalam tubuh. Hal ini tentunya akan memperkecil kemungkinan terjadinya penyakit infeksi. Ditambah lagi, madu juga diketahui memiliki khasiat sebagai antibakteri dan antijamur.

3. Meredakan batuk

Rasa madu yang manis dapat memicu produksi air liur untuk melembapkan tenggorokan yang kering sehingga mengurangi rasa gatal di tenggorokan dan keinginan untuk batuk. Selain itu, berbagai antioksidan pada madu juga bermanfaat untuk meredakan peradangan yang bisa memicu batuk.

Khasiat madu sebagai obat batuk telah dibuktikan oleh banyak penelitian. Dari penelitian-penelitian tersebut disimpulkan bahwa madu bisa menjadi obat batuk alami yang tidak kalah dari obat batuk medis yang sering diresepkan dokter untuk orang dewasa dan anak-anak berusia di atas 2 tahun.

4. Mempercepat penyembuhan luka

Sudah banyak penelitian yang menyebutkan bahwa madu sangat efektif dalam mempercepat penyembuhan luka. Madu atau produk yang mengandung madu, misalnya beeswax, diketahui dapat membantu menyingkirkan jaringan yang mati, membunuh bakteri yang ada pada luka, dan merangsang pembentukan kulit baru untuk menutup luka.

Jenis-jenis luka yang mungkin bisa disembuhkan oleh manfaat madu adalah luka bakar, lecet, dan luka diabetes. Namun, perlu diingat bahwa madu yang bisa digunakan adalah madu yang terjamin steril.

5. Menjaga kesehatan sistem pencernaan

Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa madu juga merupakan prebiotik, sehingga dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. Sifat madu ini dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.

6. Menjaga kesehatan jantung

Senyawa fitonutrien pada madu diduga bisa meningkatkan kesehatan jantung dengan cara melancarkan aliran darah dan mencegah terbentuknya aterosklerosis. Beberapa penelitian juga telah membuktikan bahwa madu dapat menurunkan tekanan darah serta kadar kolesterol jahat dan lemak dalam darah.

Konsumsi buah kurangi diabetes


Apel
 

American Diabetes Association  (ADA) menyarankan pengidap diabetes memilih buah yang punya nilai indeks glikemik rendah. Indeks glikemik (IG), ini adalah acuan mengukur seberapa cepat kandungan zat dalam buah dapat meningkatkan kadar gula darah. Buah yang GI-nya tinggi cenderung lebih cepat meningkatkan kenaikan gula darah. Kondisinya berbanding terbalik dengan buah yang GI-nya rendah.

Nah, salah satu buah untuk diabetes yang paling mudah ditemui di pasaran adalah apel. Selain itu, apel merupakan salah satu buah yang mengandung indeks glikemik rendah yakni di bawah 55. Dalam satu buah apel segar mengandung 21 gram karbohidrat dan 77 kalori. Apel juga kaya akan serat dan merupakan sumber vitamin C yang baik untuk tubuh.

 

Jeruk

 Selain buah apel, jeruk juga bisa menilai sebagai buah pilihan mengatasi penyakit diabetes. Jeruk buah yang kaya vitamin C dengan indeks glikemik rendah. Jeruk memiliki indeks glikemik di bawah 55, sehingga dapat diakses sebagai salah satu buah untuk diabetes yang baik dikonsumsi. 

Selain itu, jeruk juga kaya akan asam folat dan kalium yang dapat membantu menormalkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi yang merupakan salah satu faktor dalam pembentuk penyakit diabetes.

 

Alpukat

Buah alpukat yang mengandung lemak tinggi ternyata mencegah penyakit diabetes. Hal ini karena lemak dalam alpukat justru lemak tak jenuh yang justru aman dikonsumsi tubuh.

Lemak tak jenuh baik mengendalikan kadar gula darah. Alpukat juga dapat meningkatkan kinerja hormon insulin dengan menciptakan rasa kenyang setelah dimakan. Kondisi ini membuat Anda tidak perlu lagi memakan gula tambahan untuk mempercepat rasa kenyang. Selain itu, buah alpukat juga membantu menurunkan risiko sindrom metabolik yang menjadi pemicu utama diabetes.

 

Pir

 

Buah pir merupakan salah satu buah terbaik untuk diabetes. Hal ini karena pir memiliki nilai indeks glikemik relatif rendah, yaitu 38. Selain memiliki indeks glikemik rendah, buah pir juga mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh. Kandungan flavonoid dalam buah pir menjadi kunci mencegah serta mengobati diabetes.

Penelitian dari Center for Disease Control and Prevention yang diikuti oleh lebih dari 9.600 orang dewasa berusia 25-74 selama sekitar 20 tahun mengutarakan bahwa risiko diabetes akan menurun kepada peserta yang makan lima porsi buah dan sayuran setiap hari. 

Selain itu, pir juga mengandung serat cukup tinggi. Buah pir mampu mencukupi sekitar lebih dari 20% asupan serat harian. Serat ini bagus, memperlancar sistem pencernaan, dan membuat Anda kenyang lebih lama.

 

Stroberi 

Menurut ADA, buah beri adalah makanan super diabetes karena mereka dikemas dengan antioksidan, vitamin, dan serat - plus, buah beri juga termasuk yang memiliki kadar GI dalam tingkat rendah. 

Selain itu, penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal PLoS ONE melaporkan bahwa fisetin dalam buah stroberi memang tidak mengurangi kadar gula darah. Namun kadar fisetin dalam buah stroberi bisa berperan sebagai antioksidan sebagai penangkal racun dalam tubuh.

Sehat dengan buah pepaya

 











Ragam Manfaat Pepaya

Sebagian orang mungkin mengenal pepaya sebagai buah yang dapat memperlancar pencernaan. Tapi sebenarnya ada beragam manfaat pepaya bagi kesehatan dan kecantikan yang perlu Anda ketahui:

  • Menyehatkan mata. Pepaya mengandung vitamin A yang baik untuk mata. Vitamin A dibutuhkan untuk kesehatan kornea dan menghasilkan kelembapan yang cukup agar mata selalu terlumasi dengan baik.
  • Menyehatkan rambut dan kuku. Pepaya kaya akan vitamin dan mineral yang membantu meningkatkan pertumbuhan rambut dan kuku. Buah berwarna oranye ini bahkan bisa dijadikan masker rambut untuk menyuburkan rambut.
  • Menyembuhkan kulit yang terbakar sinar matahari. Pepaya mengandung zat yang bernama likopen. Menurut penelitian, mengonsumsi likopen dapat memelihara kesehatan kulit karena aktivitas antioksidan dari zat ini berperan dalam menangkal kerusakan sel akibat radikal bebas.
  • Memperlancar pencernaan. Tahukah Anda kenapa pepaya terkenal dapat melancarkan pencernaan? Hal ini karena pepaya mengandung enzim papain yang membuat protein lebih mudah dicerna. Menurut penelitian, mengonsumsi pepaya selama 40 hari diduga dapat menyembuhkan konstipasi dan perut kembung.
  • Kesehatan jantung. Pepaya yang mengandung vitamin C dan likopen bisa menjadi salah satu makanan yang membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, antioksidan dalam pepaya juga dapat meningkatkan efek kolesterol baik (HDL) yang ada di dalam tubuh.
  • Mengurangi risiko kanker. Pepaya mengandung antioksidan likopen yang mampu mengurangi radikal bebas penyebab kanker.
  • Antipenuaan. Berbagai nutrisi dalam pepaya mampu membuat kulit tetap sehat dan terlihat muda. Misalnya enzim papain yang membantu melembutkan dan merevitalisasi kulit, serta vitamin A dan C yang membantu mengurangi kerutan dan memudarkan bintik-bintik hitam. Tak hanya itu, vitamin C juga berguna membantu tubuh memproduksi kolagen yang dapat mengurangi keriput.
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin A, C, dan E dalam pepaya bisa membantu menguatkan sistem kekebalan tubuh. Hasilnya, kita pun terhindar dari penyakit infeksi, seperti pilek dan flu.
  • Baik untuk penyakit demam dengue. Papaya diduga memiliki dampak baik terhadap penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dapat menekan jumlah trombosit. Penelitian menunjukkan penderita infeksi dengue yang mendapatkan ekstrak daun papaya memiliki peningkatan trombosit lebih cepat dibandingkan mereka yang mendapatkan pengobatan biasa. Akan tetapi efek ini masih perlu diteliti secara klinis lebih lanjut.


Jahe tanaman obat





Kandungan jahe 

Siapa sih yang tidak kenal dengan jahe. Ya, jahe memang salah satu rempah-rempah yang populer di tanah air. 
Mengutip dari buku berjudul Temu-Temuan, Apotek Hidup di Pekarangan karya Ir. H Rahmat Rukmana, MBA.,M.Sc. jahe kaya akan minyak asiri.

Melansir dari buku berjudul Jahe karya Hesti Dwi Setyaningrum, Cahyo Saparinto, jahe mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, lemak, protein, pati, asam organik, dammar, zingeron, sineol, dan oleoresin. 

Kandungan vitamin dan mineral tersebut membuat jahe dipercaya mampu mencegah dan menyembuhkan sejumlah penyakit. 

Manfaat jahe untuk kesehatan 

Dari tanaman jahe bagian yang digunakan sebagai obat adalah rimpang alias akarnya. 

Sebagai obat herbal, jahe tidak melulu dikonsumsi tapi juga digunakan sebagai obat luar (sesuai jenis penyakit). Berikut manfaat jahe untuk kesehatan tubuh Anda. 

Obat rematik 

Anda penderita nyeri sendi alias rematik? Alih-alih terus mengonsumsi obat dokter Anda bisa menggunakan jahe sebagai obat herbal. 

Asal tahu saja, jahe kaya akan minyak asiri yang dipercaya mampu meredakan nyeri sendi. 

Cara pengobatan rematik dengan jahe cukup mudah. Anda bakar jahe kemudian tumbuk. Anda tempelkan tumbukan jahe yang masih panas di area tubuh yang terasa nyeri. 

Meningkatkan daya tahan tubuh 

Mengutip dari Kompas.com, jahe mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini telah dibuktikan dalam sebuah penelitian. 

Berdasarkan penelitian, ekstrak jahe bisa menghalangi pertumbuhan beberapa strain patogen saluran pernafasan. 

Mengurangi mual dan muntah 

Selain meningkatkan imunitas tubuh, jahe juga mampu mengurangi rasa mual dan muntah. Sebuah penelitian menunjukkan mengonsumsi sekitar 1 gram jahe per hari bisa membantu mengurangi mual dan muntah pasca operasi. 

Tidak hanya itu, jahe juga mampu mengurangi rasa mual dan muntah yang disebabkan mabuk perjalanan, kemoterapi, dan gangguan pencernaan. 

Batuk kering 

Jahe mengandung senyawa aktif dan bersifat antiradang. Artinya, jahe bisa jadi obat batuk kering herbal. 

Cara mengonsumsi jahe sebagai obat batuk cukup mudah. Anda rebus jahe 20-40 gram ke dalam empat gelas air. Anda rebus jahe sampai mendidih kemudian minum selagi hangat.

Menurunkan kolesterol 

Dalam sebuah penelitian menunjukkan jahe mampu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida di dalam tubuh. 

Untuk merasakan manfaat tersebut, penderita kolesterol bisa mengonsumsi wedang jahe tanpa gula. 

Manfaat pisang

 



Pisang adalah buah yang dikenal luas di Indonesia. Buah pisang bisa dinikmati dengan berbagai cara: dimakan langsung, digoreng, dikukus, atau diolah bersama bahan lain. Tapi pisang tidak hanya enak, manfaatnya banyak.

Membantu Atasi Hipertensi

Kalium yang terkandung dalam buah pisang dapat membantu mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga tekanan darah tetap stabil. Serat bahan pangan yang dikandung pisang mampu mengikat lemak, dengan demikian pembentukan plak bisa dicegah. Plak bisa menyempitkan bahkan menyumbat pembuluh darah sehingga menyebabkan tekanan darah meningkat.

Sumber Karbohidrat dan Vitamin A

Buah pisang kaya akan vitamin dan serat. Jika dibanding dengan apel, pisang memiliki lebih dari dua kali lipat karbohidrat, dan lima kali lipat vitamin A. Selain itu pisang juga kaya magnesium dan kalium yang penting bagi tubuh untuk tetap bugar.

Pisang Perlancar Metabolisme

Tidak perlu obat. Dengan makan pisang, Anda yang mengalami kesulitan saat buang air besar, dapat memakan buah pisang sebagai langkah pengobatan. Karena buah pisang dapat membantu memperlancar pembuangan sisa tubuh dalam proses metabolisme.

Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Anda banyak beraktivitas dan suka berolahraga? Kandungan Vitamin A, C, dan B6 yang terdapat pada buah pisang berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan infeksi. Sehingga tubuh akan terasa segar dan tidak cepat lemas.

Melancarkan Aliran Oksigen ke Otak

Pisang kaya akan potasium, mineral yang penting bagi penjagaan fungsi jantung dan sirkulasi darah. Oleh sebab itu sirkulasi oksigen ke otak bisa terjamin dan stroke akibat tekanan darah tinggi bisa dicegah.

Mengatasi Anemia

Salah satu hal penting lain yang dikandung pisang adalah zat besi. Sehingga buah ini baik bagi orang yang kekurangan darah merah. Tepatnya untuk mendukung pembentukan hemoglobin, atau protein yang mengandung zat besi.

Menurunkan Berat Badan

Untuk orang yang melaksanakan diet, karbohidrat kompleks yang terkadung dalam pisang tidak menaikkan kadar glukosa secara drastis. Di samping itu pisang juga rendah lemak sehingga aman untuk peserta program penurunan berat badan. Di Jepang ada tren diet baru: minimal satu dan maksimal empat pisang untuk sarapan. Itu katanya mendorong metabolisme, sehingga orang tidak perlu berolahraga.

Menyehatkan Tulang

Mengkonsumsi buah pisang secara rutin dapat membantu menyehatkan tulang. Pisang adalah salah satu buah yang mengandung mangan cukup tinggi.

Pisang sebagai "Mood Food"

Apakah makanan bisa membuat orang merasa senang? Ya, jika bahan makanan itu termasuk "mood food," yaitu bahan pangan yang mendorong pembentukan hormon serotonin di dalam otak. Hormon ini menyebabkan timbulnya perasaan senang.

Untuk Merawat Kulit

Pisang yang dicampur madu berkhasiat atasi kulit yang terlalu kering. Ini juga baik untuk rawat kulit orang yang lanjut usia, yang cenderung semakin kering. Selain itu, pisang baik untuk mengatasi jerawat. Caranya: hancurkan daging buah pisang matang, kemudian oleskan pada kulit wajah yang berjerawat. Diamkan selama 15-30 menit, lalu bersihkan. Lakukan secara rutin hingga jerawat hilang.

Minggu, 24 Januari 2021

Khasiat bengkoang

6 Manfaat Bengkoang yang Penting Bagi Kesehatan

Bengkuang atau bengkoang merupakan salah satu tanaman yang banyak ditemukan di Indonesia. Selain rasanya nikmat, manfaat bengkoang bagi kesehatan juga tidaklah sedikit, mulai dari melancarkan pencernaan, menurunkan risiko kanker, hingga menjaga kesehatan jantung dan otak.

Bengkoang (Pachyrhizus spp) dikenal luas oleh masyarakat Indonesia sebagai campuran rujak. Selain rujak, bengkoang juga nikmat bila dikonsumsi secara langsung. Terlepas dari rasanya yang menyegarkan karena banyak mengandung air, bengkoang ternyata juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

6 Manfaat Bengkoang yang Penting Bagi Kesehatan - Alodokter

Kandungan Nutrisi Bengkoang

Bengkoang terkenal akan kandungan seratnya yang cukup melimpah. Dalam setiap 100 gram bengkoang, terdapat sekitar 4,9–5 gram serat dan kurang lebih 40 kalori. Jumlah serat ini sudah setara dengan 10–15% dari kebutuhan serat harian orang dewasa.

Di samping serat, masih ada sejumlah nutrisi lain yang dimiliki bengkoang dan juga penting bagi kesehatan Anda. Berikut ini adalah beberapa nutrisi yang terkandung dalam 100 gram bengkoang:

  • Vitamin C: 20 mg
  • Protein: 0,7 gram
  • Karbohidrat: 8,8 gram
  • Kalsium: 12 gram
  • Magnesium: 12 gram
  • Kalium: 200 mg
  • Fosfor: 18 mg
  • Zinc: 0,16 mg

Selain beberapa nutrisi di atas, bengkoang juga mengandung vitamin A, vitamin B6, dan zat besi dalam jumlah yang sedikit.

Ketahui Ragam Manfaat Bengkoang bagi Kesehatan

Beragam nutrisi yang telah disebutkan sebelumnya, membuat bengkoang baik untuk dikonsumsi sehari-hari. Berikut ini adalah 6 manfaat bengkoang yang penting bagi kesehatan tubuh:

1. Melancarkan pencernaan

Salah satu manfaat bengkoang yang utama adalah melancarkan pencernaan. Pasalnya, serat pada bengkoang bisa membuat tinja lebih lunak dan mudah bergerak melalui saluran pencernaan.

Selain serat, nutrisi lain yang terkandung dalam bengkoang dan juga bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan adalah air dan inulin. Menurut penelitian, kandungan inulin pada bengkoang mampu meningkatkan frekuensi buang air besar hingga 31% saat Anda mengalami sembelit.

2. Menjaga kesehatan jantung

Kandungan serat di dalam bengkoang juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Asupan serat yang tercukupi dapat menghambat penyerapan dan mengurangi jumlah kolesterol, sehingga baik untuk mengatasi kolesterol tinggi.

Efek bengkoang terhadap penurunan kolesterol ini dapat mencegah terjadinya pembentukan plak atau penyumbatan pada pembuluh darah jantung.

3. Mencegah dehidrasi

Seperti yang telah dijelaskan di awal, bengkoang kaya akan kandungan air. Sekitar 85% bengkoang terdiri dari air. Oleh karena itu, konsumsi bengkoang tak hanya mengenyangkan, namun juga dapat mencukupi kebutuhan cairan tubuh sehingga Anda tercegah dari dehidrasi.

4. Menurunkan risiko kanker

Menurut penelitian, paparan radikal bebas dalam jumlah besar akan meningkatkan risiko Anda mengalami kondisi kesehatan serius, seperti diabetes dan kanker.

Bengkoang mengandung antioksidan, seperti vitamin C, yang berperan menangkal paparan radikal bebas. Selain menangkal radikal bebas, kandungan vitamin C pada bengkoang juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat Anda tidak mudah sakit.

5. Meningkatkan fungsi otak

Meski dalam jumlah kecil, kandungan vitamin B6 dalam bengkoang ternyata memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan. Vitamin ini mampu membantu otak dan saraf untuk bekerja lebih baik. Vitamin B6 juga membantu tubuh memproduksi sel darah merah dan mengubah protein menjadi energi.

Selain itu, kandungan serat dan karbohidrat kompleks dari bengkoang juga baik untuk menjaga kelancaran aliran darah pada otak.

6. Menurunkan berat badan

Jika Anda tengah menjalankan program menurunkan berat badan, Anda dapat menambahkan bengkoang ke dalam menu diet Anda. Pasalnya, kandungan kalori pada bengkoang tergolong relatif rendah, yaitu hanya sekitar 40 kalori dalam setiap 100 gramnya.

Dengan kandungan serat dan karbohidrat kompleksnya yang tinggi, bengkoang juga dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Efek ini membuat bengkoang dianggap baik untuk membantu menurunkan berat badan.

Selain beberapa manfaat di atas, tanaman umbi ini juga dipercaya mampu mengendalikan kadar gula darah dan mencegah terjadinya resistensi insulin. Namun, manfaat bengkoang yang satu ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

Bengkoang memang dapat dikonsumsi secara langsung tanpa perlu dimasak. Namun, penting untuk diingat, pilihlah bengkoang dengan kualitas tinggi dan pastikan bengkoang telah dikupas dan dibersihkan dengan sempurna agar bersih dan aman untuk dikonsumsi.

Bila Anda memiliki kondisi medis tertentu, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter gizi agar Anda bisa mendapatkan arahan yang tepat jika ingin memasukkan bengkoang ke dalam menu sehari-hari.

Kandungan Kelapa muda


1. Sumber nutrisi yang baik

Air kelapa adalah jus yang ditemukan di tengah kelapa hijau muda. Air kelapa merupakan sumber serat, vitamin C, dan beberapa mineral penting yang baik untuk kesehatan tubuh.

Air kelapa biasanya berasal dari kelapa muda berumur sekitar 6-7 bulan, meskipun juga ditemukan pada buah dewasa. Kelapa hijau rata-rata menyediakan sekitar setengah hingga satu cangkir air kelapa.

Dalam 240 ml air kelapa terkandung 46 kalori, yaitu:

  • Karbohidrat: 9 gram
  • Serat: 3 gram
  • Protein: 2 gram
  • Vitamin C: 10 persen dari RDI (Recommended Dietary Intake)
  • Magnesium: 15 persen dari RDI
  • Mangan: 17 persen dari RDI
  • Kalium: 17 persen dari RDI
  • Sodium: 11 persen dari RDI
  • Kalsium: 6 persen dari RDI

2. Memiliki sifat antioksidan

Saat tubuh terlalu banyak radikal bebas, tubuh memasuki keadaan stres oksidatif, yang dapat merusak sel dan meningkatkan risiko penyakit. Air kelapa mampu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas karena memiliki sifat antioksidan.

3. Menurunkan gula darah

Manfaat dari air kelapa muda bagi kesehatan adalah mencegah tubuh dari penyakit diabetes. Sebuah studi menunjukkan bahwa air kelapa dapat meningkatkan kontrol gula darah. Ini merupakan sumber magnesium yang baik, yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah.

4. Mencegah batu ginjal

Memenuhi kebutuhan cairan sangat penting untuk pencegahan batu ginjal. Meskipun air putih adalah pilihan yang bagus, sebuah penelitian menunjukkan bahwa air kelapa memiliki manfaat yang mungkin lebih baik untuk mencegah batu ginjal.

Kamis, 05 September 2019

Manfaat lidah buaya






Bahan Pelembap Alami

Lidah buaya merupakan salah satu tanaman yang 90% kandungannya terdiri atas air. Itulah sebabnya lidah buaya dapat menjadi bahan pelembap alami bagi kulit. Kandungan vitamin, antioksidan, dan mineral dalam lidah buaya terbukti ampuh mengatasi sejumlah gangguan kesehatan kulit. Berbagai masalah seperti kulit kering, pecah-pecah, dan bersisik akan berangsur-angsur sembuh. Sensasi dingin yang diperoleh dari lidah buaya akan membuat kulit menjadi lebih rileks.

Mencegah Timbulnya Kerutan

Sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal The Annals of Dermatology pada 2009 menyatakan, penggunaan lidah buaya selama minimal 90 hari dapat mencegah timbulnya kerutan kulit. Ini karena kandungan lidah buaya terbukti ampuh meningkatkan elastisitas kulit. Risiko timbulnya kerutan pun dapat diminimalkan. Anda akan tampak lebih awet muda tanpa kerutan-kerutan yang muncul pada kulit.

Bahan Scrub untuk Kulit Sensitif

Kulit sensitif biasanya lebih mudah iritasi bila tidak cocok dengan produk tertentu. Jika kulit Anda tergolong sensitif, wajib mengetahui manfaat lidah buaya untuk kulit sensitif ini. Kandungan lidah buaya ternyata aman untuk kulit sensitif dan cocok dijadikan campuran scrub. Anda tinggal mencampurkan lidah buaya dengan oatmeal untuk mendapatkan tekstur scrub yang tepat. Proses eksfoliasi sel-sel kulit mati pun akan berlangsung cepat dan mudah dengan scrub berbahan lidah buaya.

Mengatasi Iritasi Akibat Sinar Matahari

Paparan sinar matahari berlebih memang rentan mengakibatkan iritasi kulit. Kulit yang mengalami sunburn biasanya akan terasa panas, muncul ruam merah, dan warna kulit menggelap. Para ahli dermatologi Amerika Serikat menyatakan, penggunaan lidah buaya sangat efektif mengatasi iritasi kulit akibat sinar matahari. Ini karena lidah buaya memiliki efek menenangkan bagi kulit.

Membantu Menghilangkan Bekas Luka

Jangan panik bila ada bekas luka yang tak kunjung hilang pada permukaan kulit Anda. anda bisa menggunakan lidah buaya secara teratur pada bekas luka tersebut. Kandungan lignin dan asam amino dalam lidah buaya akan membantu mempercepat proses regenerasi sel kulit. Warna kulit Anda pun akan kembali merata bila bekas luka berangsur-angsur hilang.

Manfaat lidah buaya untuk kulit kini dapat dengan mudah Anda dapatkan. Cukup gunakan Vaseline Intensive Care Aloe Soothe Lotion yang mengandung ekstrak lidah buaya asli. Lotion ini diformulasikan khusus agar cepat meresap pada kulit dan tidak lengket. Bila menggunakan produk Vaseline ini secara teratur, kulit Anda akan senantiasa lembap, cerah, dan sehat. Kulit kering yang mudah iritasi tak lagi menjadi masalah.

Kamis, 22 Agustus 2019

10 Hal Ini Akan Terjadi Pada Anda Jika Makan Timun Setiap Hari




10  Hal Ini Akan Terjadi Pada Anda Jika Makan Timun Setiap Hari


Berikut 10 manfaat timun

1. Anda Akan Lebih Terlindungi dari Penyakit Neurologis
Ilustrasi Timun Perbesar
Ilustrasi timun (dok. Pixabay.com/kalhh/Putu Elmira)
Senyawa kimia bernama Fisetin terkandung di dalam mentimun dan ini telah diidentifikasi karena perannya dalam kesehatan otak.
Timun juga mengandung fosfor. Jadi, memakan mentimun akan membuat otak Anda tetap tajam dan lebih fokus.

2. Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan
Kandungan air yang tinggi dalam mentimun membantu Anda mencapai rasa kenyang dengan cepat. Sehingga mampu mengontrol makan berlebihan yang dapat membantu Anda dalam upaya penurunan berat badan.
Mentimun bebas dari lemak dan rendah kalori. Oleh karena itu, ini adalah pilihan yang bagus untuk siapa pun yang mencoba menurunkan berat badan.

3. Risiko Kanker Akan Berkurang
Fisetin dan flavonoid adalah senyawa kimian yang membuat para peneliti bersemangat dalam menemukan hal baru. Dan itu semua terkandung dan ditemukan dalam mentimun.
Terlepas dari sifat anti-oksidan dan anti-inflamasi flavonoid ini, ia juga telah dikaitkan dengan pengurangan risiko untuk jenis kanker tertentu.


4. Melancarkan Pencernaan
Mentimun mengandung serat dan sejumlah air yang membantu pencernaan. Vitamin dalam mentimun juga membantu meningkatkan fungsi sistem pencernaan.
Mengonsumsi mentimun setiap hari dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan buang air besar sehingga membantu pola hidup Anda yang sehat.

5. Tubuh Lebih Banyak Hidrasi
Sekitar 95 persen dari mentimun adalah air, jadi memakannya setiap hari dapat meningkatkan tingkat hidrasi total dalam tubuh yang pada gilirannya, akan mempengaruhi kesehatan Anda secara positif.
Jika Anda seseorang yang lupa minum air putih secara rutin, maka makan satu mentimun sehari bisa menjadi trik yang luar biasa bagi Anda.

6. Kulit Anda Akan Lembut dan Bercahaya
Vitamin B yang ada dalam mentimun sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit kepala dan rambut.
Biotin, riboflavin, niasin, dan vitamin B5, B6, dan C semuanya memiliki peran penting dalam pertumbuhan rambut. Makan timun juga mencegah rambut rontok prematur dan beruban.

 
7. Kadar Gula Darah Akan Lebih Terkontrol
Ilustrasi Timun Perbesar
Ilustrasi timun (dok. Pixabay.com/stevepb/Putu Elmira)
Mentimun mengandung berbagai senyawa fenolik, flavonoid, dan triterpen. Menurut peneliti, peningkatan asupan mentimun sangat menjanjikan dalam mengendalikan kadar gula darah tinggi.

8. Tulang Akan Lebih Kuat
Mentimun mengandung vitamin K dan kalsium, keduanya penting untuk tulang yang lebih kuat.
Vitamin K mampu mengurangi risiko patah tulang dan juga memainkan peran penting dalam penyerapan kalsium dalam tulang.

9. Racun di Tubuh Hilang
Diyakini bahwa mentimun memiliki sifat detoksifikasi alami dan asupan teratur dari buah ini dapat menghilangkan kotoran dan racun dari hati dan usus Anda, sehingga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

10. Kesehatan Gigi
Mentimun mengandung molibdenum dan fluorida, kombinasi yang telah ditemukan untuk memperbaiki kerusakan gigi. Kandungan kalsium mentimun juga bermanfaat untuk gigi yang lebih kuat.


Selasa, 20 Agustus 2019

Healthy gizi


Manfaat buah dan sayuran bagi kesehatan





Buah buahan dan sayuran banyak memilki kandungan vitamin, mineral, aktioksidan, serta serat yang tinggi dibanding jenis makanan lainnya. Kemudian buah dan sayuran mudah ditemukan dilingkungan kita di Indonesia, bahkan beberapa jenis buah dan sayuran mudah ditanam di alam tropis seperti Indonesia., Banyak makan sayuran dan cukup buah buahan, meruoakan salah satu dari 10 (sepuluh) pedoman Gizi Seimbang.

Sudah diketahui dan dibuktikan bahwa buah buhan dan sayuran memilki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan tubuh, beberapa daerah Nepal, dan juga Sardinia sudah dikenal bahwa penduduknya relatif lebih sehat dan berumur panjang karena banyak mengkonsumsi buah buahan dan sayuran.

Namun ternyata masih banyak orang yang belum memahami sepenuhnya perihal manfaat buah dan sayuran bagi kesehatan, karena umumnya lebih memilih kue, cokelat atau gorengan untuk kudapan dibandingkan mengkonsumsi buah buahan atau sayuran.

Manfaat bagi Kesehatan

Berbagai  kajian  menunjukkan  bahwa  konsumsi  sayuran dan buah-buahan yang cukup turut berperan dalam menjaga kenormalan tekanan darah, kadar gula dan kolesterol darah. Konsumsi sayur dan buah  yang  cukup  juga  menurunkan  risiko  sulit  buang  air  besar  (BAB/sembelit)   dan   kegemukan. Hal   ini   menunjukkan   bahwa   konsumsi  sayuran dan  buah-buahan yang  cukup  turut  berperan  dalam pencegahan penyakit tidak menular kronik. Konsumsi sayuran dan  buah-buahan yang  cukup  merupakan  salah  satu  indikatorsederhana gizi seimbang.

Berikut adalah beberpa manfaat buah buhan dan sayuran bagi kesehatan :

    1. Meningkatkan Daya Ingat.
      Zat antoksidan yang terkandung dalam buah buhan dan sayuran dapat melindungi sel sel otak dan membantu meningkatkan daya ingat.
    2. Membuat Tubuh Lebih Bugar.
      Buah buahan dan sayuran memilki kandungan vitamin dan mineral yang tinggi. Vitamin bersama dengan enzim bereaksi memproduksi energi; sehingga membuat tubuh menjadi lebih bugar.
    3. Melancarkan Buang Air Besar.
      Buah buahan dan sayuran mengandung serat yang tinggi yang dapat meningkatkan kelancaran metabolisme tubuh, serta melancarkan buang air besar. Lancarnya buang air besar menghindari penyerapan kembali sisa metabolisme oleh usus.
    4. Membantu Mengatasi Obesitas.
      Tingginya kandungan serat dalam buah buahan dan sayuran memberikan rasa kenyang yang lebih lama bahkan dapat mengurangi porsi makan yang berlebih.
    5. Mencegah dan Mengobati Kanker.
      Buah buahan dan sayurab kaya kan mineral, vitamin, serat, dan antioksidan. Nutrisi jenis ini dapat memperkuat tubuh serta meningkatkan imun untuk melawan berbagai jenis penyalit secara alami, termasuk penyakit kanker.
    6. Membuat Perasaan Lebih Bahagia.
      Aktioksidan dalam buah buhan dan sayuran terbukti mengurangi p[eradangan yang terjadi pada tubuh dan mampu melindungi seseorang dari depresi (antidepresan).

Begitu besar manfaat mengkonsumsi buah buahan dan sayuran bagi kesehatan tubuh, maka mulai saat ini gantikanlan menu cemilan dan kudapan seperti kue, cokelat, gorengan dengan mengkonsumsi buah buahan dan sayuran; mungkin juice buah dan sayuran menjadi menu pilihan yang menarik.

Perbanyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan

Masyarakat Indonesia masih sangat kekurangan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan, konsumsi sayuran rata-rata penduduk Indonesia baru 63,3% dari jumlah konsumsi yang dianjurkan, dan pada buah-buahan baru 62,1% dari jumlah konsumsi yang dianjurkan. Padahal sayuran dan buah buahan di Indonesia banyak sekali macam dan jumlahnya.

Kandungan dalam Buah dan Sayuran

Secara  umum  sayuran dan  buah-buahan merupakan  sumber  berbagai  vitamin,  mineral,  dan serat  pangan.  Sebagian  vitamin,  mineral yang terkandung dalam sayuran dan buah-buahan berperan sebagai  antioksidan  atau  penangkal  senyawa  jahat  dalam  tubuh. Berbeda     dengan     sayuran,     buah-buahan juga     menyediakan     karbohidrat  terutama  berupa  fruktosa  dan  glukosa.  Sayur  tertentu  juga  menyediakan  karbohidrat,  seperti  wortel  dan  kentang  sayur.  Sementara   buah   tertentu   juga   menyediakan   lemak   tidak   jenuh   seperti  buah  alpokat  dan  buah  merah.  Oleh  karena  itu  konsumsi  sayuran dan  buah-buahan  merupakan salah  satu  bagian  penting  dalam mewujudkan Gizi Seimbang.

Hati hati dengan Gula

Semakin  matang  buah  yang  mengandung  karbohidrat  semakin  tinggi  kandungan  fruktosa  dan  glukosanya,  yang  dicirikan  oleh  rasa  yang  semakin  manis.  Dalam  budaya  makan  masyarakat  perkotaaan  Indonesia  saat  ini,  semakin  dikenal  minuman  jus  bergula.  Dalam segelas  jus  buah  bergula  mengandung  150-300  Kalori  yang  sekitar  separohnya  dari  gula  yang  ditambahkan. Selain  itu  beberapa  jenis  buah juga meningkatkan risiko kembung dan asam urat. Oleh karena itu  konsumsi  buah  yang  terlalu  matang  dan  minuman  jus  bergula  perlu dibatasi agar turut mengendalikan kadar gula darah

Rekomendasi WHO

Badan  Kesehatan  Dunia  (WHO)  secara  umum  menganjurkan  konsumsi  sayuran dan  buah-buahan untuk  hidup  sehat  sejumlah 400 g perorang perhari, yang terdiri dari 250 g sayur (setara dengan 2½ porsi atau 2 ½ gelas sayur setelah dimasak dan ditiriskan) dan 150 g buah, (setara dengan 3 buah pisang ambon ukuran sedang atau 1 ½ potong pepaya ukuran sedang atau 3 buah jeruk ukuran sedang).Bagi   orang   Indonesia   dianjurkan   konsumsi   sayuran dan   buah-buahan  300-400  g  perorang  perhari  bagi  anak  balita  dan  anak  usia  sekolah,  dan  400-600  g  perorang  perhari  bagi  remaja  dan  orang  dewasa.  Sekitar  dua-pertiga  dari  jumlah  anjuran  konsumsi  sayurandan buah-buahan tersebut adalah porsi sayur.

 

Manfaat madu bagi tubuh

  Berbagai  Manfaat Madu  bagi Kesehatan Rasa manis madu yang berasal dari gula membuatnya sangat baik untuk meningkatkan stamina, terutama ...